Drama Pendek-Rasa Empati
NASKAH
DRAMA
TENTANG
RASA EMPATI
Disusun untuk memenuhi salah satu
tugas Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam pada
semester 2
Disusun oleh :
Dianti Raka Siwi
Elsa Meila
Hani risdiany
Putri Alvia Ridayanti
Kelas : VII F
SMP
NEGERI 1 PANUMBANGAN
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
EMPATI
TERHADAP SESAMA
Putri : Pagi itu kelas VII.F SMP
NEGERI 1 PANUMBANGAN sedang menerima pelajaran tentang rasa empati. Anak-anak
nampak begitu antusias mendengarkan penjelasan dari Bu Fitriani.
Fitriani : “Bagaimana anak-anak,sudah
paham semuanya ‘kan terkait isi kandungan Q.S An-Nisa ayat 8? (memandang seisi
kelas)
Putri :”Anak-anak
(Terdiam)
Fitriani : “Kalau tidak ada yang
bertanya, kita ulangan saja ya.”
Anak-anak : (Berteriak) “jangan, Bu!
Jangaaaaan!”
Fitriani :
(Tersenyum) “Makanya, ayo tanya.”
Hani :
“Saya, Bu!” (tunjuk jari)
Fitriani :
(Mengangguk) “Silahkan Hani,”
Hani :”Bagaimana sih cara untuk
menumbuhkan rasa empati pada diri kita? sehingga kita bisa lebih mudah dalam
berempati?”
Fitriani :”Pertanyaan bagus Hani!”
Siapa yang mau menjawab pertanyaan dari Hani?”
Elsa :”Saya bu!”
Fitriani :”Silahkan
kedepan Elsa!”
Elsa
:”Nah,kawan-kawan
rasa empati itu dimulai dari diri sendiri. Jadi,terlebih dahulu kita harus
melatih pribadi kita supaya peka terhadap keadaan sekitar. Berusahalah menolong
orang yang memerlukan.”
Fitriani :”Sudah
paham semuanya?”
Anak anak :”Paham bu!”
Fitriani
:”Kalau begitu siapa yang
mau memberikan contoh tentang rasa empati?”
Dianti :”Saya
bu!
Misalnya,kita sedang naik
angkutan umum,tiba-tiba melihat nenek tua renta berdiri berdesak desakan dengan
penumpang lainnya. Sementara kita enak enakan duduk dikursi. Karena kita
memiliki rasa empati,maka kita pun mengalah dan mempersilahkan nenek tersebut
duduk menempati kursi kita.”
Fitriani :”Bagus Dianti!,siapa yang mau
memberikan contoh lagi?”
Teti :”Saya bu!
Misalnya,teman kita ada yang
bersedih karena nilai ulangannya
dibawah kkm. Maka,kita
berusaha menghibur dan menyemangatinya.jangan malah bercanda
disampingnya.barangkali itu membuat dia semakin sedih,karena kita masih bisa tertawa
dan senang sementara ia idak bisa.”
Putri :”Bel pun berbunyi,akhirnya
pelajaran pada hari itu pun berakhir, satu persatu anak-anak pun keluar kelas
dan segera pulang kerumah untuk beristirahat.”
Nah dari cerita diatas,kita dapat menyimpulkan bahwa empati merupakan kemampuan untuk
menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang,lalu bertindak untuk
membantunya.
Komentar
Posting Komentar